MAGELANG - Forkopimda Kabupaten Magelang menghadiri kegiatan Rakor Terpadu dalam rangka Menjaga Kondusifitas Wilayah dan Stabilitas Ekonomi di Kabupaten Magelang bertempat di Ruang Cemara Grand Artos Hotel & Convention, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Selasa (23/04/2024).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Magelang Sepyo Achanto, S.H., M.H., menyampaikan, momentum lebaran sangat erat kaitannya dengan permasalahan kebutuhan pokok masyarakat, lalu lintas, infrastruktur, kondisi kamtibmas, tingkat inflasi, serta persoalan lain yang begitu kompleks.
Terkait dengan kebutuhan pokok agar diantisipasi ketersediaan barang-barang kebutuhan yang terbatas, kelancaran distribusinya, stok dan harga BBM dan LPG di lapangan, serta upaya pencegahan penimbunan barang yang sering kali terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Untuk kelancaran lalu lintas dan infrastruktur transportasi, Septo berharap agar disiapkan sarana dan meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan angkutan lebaran, sehingga kondisi transportasi di lapangan bisa lancar dan tertib serta nyaman bagi pengguna jalan dan pemudik.
Pj. Bupati juga menyinggung maraknya kenakalan remaja yang sudah mengarah pada tindak kriminalitas salah satunya kejahatan jalanan atau klitih. Yaitu fenomena kejahatan jalanan yang dilakukan oleh remaja dengan berkeliling naik motor sambil membawa senjata tajam untuk melukai orang lain yang ditemuinya di jalan pada malam hari.
"Untuk itu kami instruksikan kepada para Camat untuk berkoordinasi dengan jajaran Forkopimcam untuk meningkatkan koordinasi dengan para Kepala Desa dalam upaya mengantisipasi dengan melakukan sosialisasi secara persuasif dan humanis di wilayah yang dicurigai memiliki potensi gangguan kamtibmas, dan mewaspadai kejadian lainnya yang juga bisa saja terjadi, seperti perampokan, pencurian, pemerasan dan tindak kriminal lainnya, " tandasnya.
Sementara itu, Kapolresta Magelang Kombespol Mustofa S.I.K ., M.H., menuturkan, potensi kerawanan saat malam takbir seperti balap liar, tawuran, penyulutan petasan, penerbangan balon udara maupun peredaran miras.
Kapolresta juga menyinggung kesiapan Polri dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024 diantaranya penempatan personil, pembuatan pos pengamanan, kesiapan urai kemacetan, serta kesiapan pengamanan obyek vital dan obyek wisata.
"Untuk itu Polresta Magelang mengambil kebijakan untuk mencegah dan menindak miras, tawuran, balap liar, petasan, balon udara, serta lainnya. Dan menghimbau serta mengajak seluruh stakeholder untuk menjaga kondusifitas selama ramadhan dan lebaran, dengan menjalin koordinasi dengan Forkopimda, " terangnya.
Ditempat yang sama, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto SH, M.Si., menyampaikan kesiapan Kodim 0705/Magelang dalam menjaga kesiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/Tahun 2024.
Menurutnya, TNI dalam hal ini Kodim Magelang tugasnya adalah membantu dan melaksanakan penebalan Pemda dan Kepolisian dalam memelihara Kamtibmas. Selain itu untuk pencegahan pada malam Hari Raya, dihimbau agar saat takbiran dilakukan di wilayah Kecamatan saja dan tidak menggunakan sound system yang berlebihan.
"Kami Kodim 0705/Magelang siap mengelar pasukan dalam rangka perbantuan Kepolisian BKO Polresta Magelang dan Polres Magelang Kota dan pasukan cadangan Yon Armed 3/Nagapakca, " pungkas Dandim.
Pen0705/Mgl