MAGELANG - Menyambut Hari Juang TNI AD, Kodim 0705/Magelang bekerja sama dengan PMI Kota Magelang menggelar bakti sosial donor darah bertempat di Gedung Prajurit, Makodim 0705/Magelang, Jl. RST Dr. Soedjono No. 1, Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. Selasa (12/12/2023).
Baca juga:
Danramil Pakis Hadiri Musrenbangdes Gejagan
|
Mewakili Dandim 0705/Magelang, Kasdim Mayor Inf Joko Nugroho didampingi Perwira Koordinator Bakti Juang TNI AD Kodim 0705/ Magelang Kapten Kav Sriyanto dalam keterangannya mengatakan, kegiatan Bakti Juang TNI AD dengan bentuk donor darah ini merupakan salah satu rangkaian dalam rangka Hari Juang TNI AD yang ke-78, sekaligus menyambut HUT Ke-62 Komando Wanita ( Kowad) tahun 2023 dijajaran Sub Koordinator Garnisun Magelang.
"Selain itu tujuan kegiatan donor darah ini diharapkan bisa meningkatkan kesehatan diri sendiri serta memenuhi stok darah di PMI untuk dapat menolong saudara-saudara kita yang sedang membutuhkannya khususnya di wilayah Kota Magelang, " ujarnya.
Lebih lanjut Kasdim berharap, kegiatan yang diikuti ratusan pendonor yang berasal dari beberapa instansi TNI, Polri, Hipakad, karyawan Hotel di wilayah Kota Magelang juga warga masyarakat ini dapat menjadi sarana meningkatkan tali silaturahmi serta sinergitas antara TNI, Polri dan masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada para pendonor serta para petugas medis dari PMI yang telah berpartisipasi pada kegiatan donor darah dalam rangka Hari Juang TNI AD yang ke-78, " ujar Mayor Joko.
Ditempat yang sama, Suko Tri Cahyo Ketua selaku ketua PMI Kota Magelang mengapresiasi kegiatan donor darah yang digelar di Kodim 0705/Magelang. Kegiatan ini sangat membantu untuk mempertahankan stok darah di PMI Kota Magelang tetap aman.
Pada pelaksanaan kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Kodim Magelang dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD ke-78 dapat membantu ketersediaan darah di wilayah Magelang, sehingga akan terpenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar. Dari 157 pendaftar yang berhasil diambil darahnya 106. 51 pendonor dinyatakan gagal dikarenakan tidak memenuhi syarat saat creening, " pungkas Suko Tri Cahyo.
Pen:0705/Mgl